Cita-cita semua orang mungkin menjadi seorang investor ya minimal memiliki share/saham pada sebuah badan usaha, tidak kecuali saya. Memang dalam financial plainning saya ada beberapa cara atau strategi yang saya lakukan guna menjaga agar tidak miskin dan bisa menopang gaya hidup serta bisa memenuhi keinginan dalam berkehidupan.
2019 saya memberanikan diri untuk melangkah lebih berani dengan menjadi investor, ya walaupun skala kecil yaitu ikutan frienchise makanan dimana saya hanya menaruh modal dan mendapatkan pengembalian modal serta keuntungan bulanan. Friendchise ini sudah berjalan kurang lebih sembilan bulan karena saya memulainya di September 2019 bertepatan saya menyelesaikan Marathon pertama saya.
Iya, saya ikutan friendchise TanoshiSushi dan cabang saya berada di Taman Palem Condet, bagaimana perkembangannya? Ya sampai delapan bulan kemarin balik modal baru 40% dan semenjak 2020 penjualan perhari selalu naik, jika dalam satu tahun sudah nutup, saya akan berencana buka cabang baru.
Sedangkan pada 2020 saya juga memulai menjadi investor, namun kali ini saya lebih memilih investasi di produk keuangan Saham dan reksadana, ya walaupun reksadana saya sudah memulai sejak 2013 dan pada tahun 2018 semua saya jual untuk memindahkan dana pada investasi di property yang mana saat ini sedang dalam pembangunan.
Saham, iya untuk produk keuangan yang satu ini saya sudah mengenal dan mempelajari lama namun baru mendapatkan keberanian pada tahun 2020 ketika pandemi COVID19 mendera dunia dan pasar saham anjlok, anehkan ketika semua menjual saham saya malah membeli saham.
Saham pertama yang saya beli dengan kode efek BBRI, dan saya beli 1 Lot aka 100 saham, ha ha maklum newbie dan modal juga terbatas 😀
