Hotel dengan Akses Kamar Langsung ke kolam Renang di Sekitar Jakarta

Bagi lu yang modelan kayak gue, punya anak kecil, 2 lagi, dengan range umur 2 sampai 10 tahun, menginap di hotel bisa jadi salah satu alternatif untuk mengisi waktu liburan, dan gue juga sampe sekarang heran kenapa anak-anak itu suka banget nginep di hotel, apalagi hotel ada kolam renangnya, dan kali ini gue mau ngebahas hotel yang kamarnya ada akses langsung ke kolam renang, jadi lu buka pintu langsung ke kolam renang

Hotel Neo Green Savana Sentul

Hotel ini berlokasi di antara jakarta dan bogor, tepatnya di sentul. Selain liburan di hotel lu juga bisa mengunjungi beberapa tempat yang memang berada tepat di sebelahnya seperti taman budaya, Zoological Museum, Sentul Highland Golf Course, Jungleland and Alam Fantasi Park.

Sedangkan kamar dengan akses langsung ke kolam renang hanya di patok IDR 830.740,00 ++ permalam, lumayan terjangkau kan

R Hotel Rancamaya

Terletak di lahan seluas 700 hektar, R Hotel Rancamaya hanya berjarak 65 km dari Jakarta dan menyatukan kemewahan kontemporer, golf pemenang penghargaan dan ketenangan dalam suasana yang menakjubkan.

Nah untuk kamar yang bisa akses langsung ke kolam renang dengan tipe kamar Lagoon Superior hanya di patok Rp2,825,000 permalam, lumayan terjangkau kan

Sheraton Bandung Hotel & Towers

Nah untuk yang ini berada di Bandung, tepatnya dijalan Ir. H. Juanda No. 390, hotel ini merupakan jaringan hotel marriot, selain menawarkan kamar dangan pool akses, hotel ini juga menawarkan

Deluxe Guest room dengan Pool access 1,350,000 IDR / night

Ban Tanpa Angin atau Airless

Michelin Pabrikan Ban internasional baru-baru ini mengeluarkan ban masa depan apa ya gue menyebutnya innovasi baru, ban mobil tanpa angin atau versi mereka Unique Puncture-Proof Tire System atau bahasa indonesinya Sistem Ban Anti Tusukan Unik (Uptis)

edan gak, lue bisa banyakan berapa banyak bengkel-bengkel si lay bakalan gulung tikar dan pengisian nitrogen bakal gak kepake, ha ha ha

Sistem Ban Anti Tusukan Unik (Uptis) baru Michelin menghilangkan salah satu aspek penentu ban seperti yang kita kenal selama lebih dari 100 tahun: udara di dalam.

“Idenya adalah untuk mengembangkan teknologi yang cukup kuat untuk membawa beban tetapi cukup ringan untuk menggantikan udara,” kata Cyrille Roget, direktur komunikasi teknis dan ilmiah untuk Grup Michelin

That concept had four main components: it was airless, connected, could be 3D printed (or have a rechargeable tread pattern), and was 100 percent sustainable.

Michelin akan menguji Uptis di dunia nyata dengan General Motors. GM akan mengenakan armada hatchback Chevrolet Bolt EV-nya dengan ban konsep untuk tes jalan di Michigan akhir tahun ini. Kedua perusahaan mengatakan ban gaya Uptis dapat ditemukan pada kendaraan penumpang produksi pada awal 2024.

Secara teoritis, masa pakai tapak untuk Uptis sama dengan ban standar, kata Roget, “Anda selalu memiliki tekanan yang tepat, sehingga ban akan memiliki umur yang lebih panjang,” katanya.