Hi guys,
Ya kira kira seperti itu para youtuber menyapa followersnya, tapi gaya menyapa seperti itu gak cuma hak para youtuber yang followersnya berjuta-juta itu, tetapi hak setiap orang kok, karena banyak juga anak-anak gue yang membuka IG storiesnya seperti itu “hi guys”, ya padahal followersnya juga baru ratusan, dan itu juga followersnya mostly temen dan saudara keluarga, ha ha ha.
Blog post ini mungkin menjadi updates status terakhir di penghujung tahun 2017 disemua social media @rubbiwidiantoro, karena pada tahun 2018 saya berhenti dari social media, ya walaupun sedikit berat, tetapi it must be done. Karena sebagai seorang social media specialist lebih dari 5 tahun berkecimpung dalam industri digital, kok makin terasa lelah ya selalu connecting dengan social media, terlebih tuntutan pekerjaan yang memaksa gue harus online 24/7. Ya walaupun ditahun 2017 gue tergolong jarang updates status, kadang masih buka/cek timeline dan 2018 gue akan sama sekali off social media ya kecuali urusan pekerjaan.
Social media gak seindah dahulu, gue masih ingat ketika 2008 facebook booming pertama kali masuk Indonesia, semua pengguna saling sapa, nostalgia dengan upload foto jadul, dan kita pun mulai mencari teman lama hingga mantan pacar dan saling ngewall (pengalaman pribadi 😂😂😂)
2014 semua berubah, berawal ketika pemilihan presiden langsung, social media menjadi tanah tak bertuan dan tidak memiliki aturan, kawan jadi lawan, semua isinya kebencian dan permusuhan, puncaknya jatuh pada pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017, gue melihat social media sudah tidak asyik, gak kereen, gak seruu lagi, facebook isinya fakenews dan hoaxs, twitter isinya nyinyir dan tweetwar, Instagram hanya ajang pamer gaya hidup dan kekayaan.
Memang semua itu gak salah karena setiap orang berhak atas akun social medianya mau diapain atau mau posting apapun bukan, jadi daripada ngebacotin status orang better shut my own social media instead.
Jadi i hope see you all in 2019, if social media is back cool again dan more fun, walaupun gue pesimis #nextwillbebetter