2 putaran


Sudah hampir 5 bulan kampanye Pilkada berkumandang di negeri Batavia, yess 2017 adalah tahun politik, dan kenapa juga harus pilkada DKI Jakarta harus 2 putaran?
Saya memang berjanji untuk tidak mengeluarkan apapun status atau postingan di media sosial tentang pandangan politik ataupun dukungan kepada salah satu calon yang maju dalam pilkada DKI.
Mengingat saya adalah ketua kelas social media Kompas Gramedia, dan memang males aja sih, kasian timeline jadi ajang kebencian, permusuhan dan pasti akan ada teman yang merasa paling benar.
Hari ini, satu hari setelah Valentine Day, 15 Feb 2017 warga Jakarta akhirnya menentukan pilihan apakah harus ada Gubernur baru atau tetap pada status quo, dan ternyata pertandingan harus dilanjutkan yaitu putaran ke-2 yang mana pada tanggal 19 April warga Jakarta akan menentukan kembali melalui coblosan pilkada.
Senang? Saya sih gak!
Capek, jenuh, bosan, dan mulai muak atas semua yang menyangkut pilkada, kerjaan juga menjadi double karena pilkada 2 putaran.
Jadi intinya dengan 2 putaran, beban pekerjaan yang banyak itu seakan-akan diekstend atau perpanjang, dan gak suka, tetapi tetap dikerjain, ha ha ha 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *