Abai itu terjadi karena; bukan prioritas, memilih status quo, kebiasaan mengingat, dan demotivasi. Itu adalah status saya disalah satu social messaging LINE kurang lebih minggu lalu, entah mungkin ini cara protes atas semua yang saya lihat dimana, orang mulai abai dengan apa yang seharusnya “it your thing”.
Tenang sikap abai ini pasti akan banyak juga yang akan mendebatnya, gue bukan abai tetapi memilih tidak peduli, nah jika sesuatu yang seharusnya “it your thing” dan memilih tidak peduli, bukan itu namanya bunuh diri?.
Bingung ya, begini deh contohnya, loe memiliki kerjaan, dan sudah 1 tahun melakukan kerjaan itu, selama kurun waktu 1 tahun itu, “it your thing” kan dan ketika ada orang yang meminta pendapat mengenai sesuai yang bersinggungan dengan pekerjaan dan gak punya jawaban atau terlihat bingung karena terbiasa hanya melakukan daily work, dateng tepat waktu, pulang tepat waktu, dan hanya bekerja by daily basis maka itu gue sebut abai.
So mungkin gue kesel sama orang yang abai, karena abai itu yang menentukan karir, nasib, dan masa datang.