Poligami itu mudah, tetap memilih monogami itu yang sulit
Ha ha ha, memang tidak ada hubungan antara menyerah dengan poligami, namun keduanya sebuah kata kerja yang sangat mudah untuk dilakukan. Tidak membutuhkan kecerdasan, analisa dan perencanaan yang terukur, yang dibutuhkan hanyalah sebuah alasan.
Dunia itu tidak sempurna, dan juga bukan berarti tidak bisa dibuat sempurna, kira kira begitulah perspektif yang saya percayai. Mulai perseteruaan orang tua di masa kecil, perkuliahan dimasa krisis moneter, hingga karir yang perlu terus dikikir untuk tetap tajam.
Forget everything that you think you know
– Dr Strange
Masih teringat 2 tahun 8 bulan yang lampau, ketika di tanya oleh salah satu GM Kompas.com “emang gak masalah rub, karir dimulai dari staff lagi, loe kan sekarang manager” dan saya menjawab “gak masalah, toh nanti saya juga pasti jadi manager”. Bukan ingin bersombong, jawaban itu hanyalah sebuah pernyataan saya kepada sang GM bahwa saya “siap menerima tantangan dan sangat menyadari bahwa berkarir di Kompas.com tidak mudah”
Memang sih saya belum menjadi manager, dan belum tentu juga saya ingin menjadi manager lagi, dan yang pasti menyerah itu pilihan yang sangat mudah bagi saya dan saya selalu mendapatkan jalan yang tidak mudah.
Salam Kemudahan